liputan; Suara Merdeka News, Penggerak literasi Papua, bung Maiton Gurik. telah menyumbangkan sebanyak 22 buah buku, Guna Aset Sekretariat yang dimiliki oleh manusia adalah perpustakaan dan (Akal Budi) jaga dan rawatlah sebaik mungkin sebelum ujan Turun di Erah global.
di serahkan kepada ‘Ikatan pemuda pelajar dan pelajar/i Nakama Teluk Deya (IPPM NTD) Se-Jayapura. terimah ketua, ikatan pembina, penasehat & DPO bersama anggota proaktif, pada hari kamis 21 November 2024. Di tempat sikailan lantai 1 sekretariat (IPPM NTD). jam 4:00 WIT waktu Papua barat.
membantu (menyokong) dengan tenaga, pikiran, dan sebagainya: justru ide-ide baru untuk kemajuan dan perkembangan literasi baca buku dan menulis, (OAP) orang hasli Paniai Papua.
Kami keluarga besar (IPPM NTD) sangat bangga kepada penggerak literasi Papua, bung Maiton Gurik. Yang Mana menghilangkan sebanyak Alat perlawanan terhadap penjajah dan sekitarnya musti proses perpustakaan yang koleksi bukunya dalam format digital dan diakses melalui dalam pola pikirang
banyak terima kasih atas kunjungan dan menyelesaikan sebanyak Alat perlawanan.
Persiapan menyambut intelek yang berkualitas dan Koko menuju dewasa ini melahirkan kemampuan untuk memahami isi teks tertulis (tersurat maupun tersirat) dan menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri, serta kemampuan untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam tulisan untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosial.
dampak positif bagi dunia Papua dan sekitarnya, dengan kekuatan penuh semangat yg bisa konsentrasi tinggi hingga parah, Mahasiswa yg ketinggalan di dunia akademis maupun dunia Literatur di mana masih banyak lagi karena sudah akrab dengan kekuatan sistim kapitalis kolonial Negara Indonesia maka.
Peningkatan literasi di Papua merupakan tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan Tantangannya tidak hanya terletak pada angka melek huruf saja, tetapi juga pada kualitas literasi yang memungkinkan individu untuk berpartisipasi penuh dalam masyarakat dan ekonomi modern.
Beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan literasi maju di Papua meliputi
Pemantauan dan evaluasi: Sistem pemantauan dan evaluasi yang efektif diperlukan untuk memastikan bahwa program literasi berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Data yang akurat dan terpercaya sangat penting untuk mengukur keberhasilan program dan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Singkatnya, peningkatan literasi maju di Papua memerlukan komitmen jangka panjang dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Pendekatan holistik yang mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan sangat penting untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan.
Jayapura 22 November 2023
Penulis: Gome
Penulis : Yehuda